Mengetahui Resiko Dan Penyebaran Kanker Payudara
Resiko dan gejala kanker payudara perlu diketahui bagi kita semua, supaya dapat ditentukan pengobatan yang efektif sejak dini sehingga kanker payudara tersebut dapat disembuhan. Pada kanker payudara belum ada cara yang memudahkan dibuatnya diagnosis dini. Ahli-ahli berpendapat bahwa untuk mencapai ini harus dilakukan pendidikan masyarakat. Untuk menemukan kanker pada waktu dini beberapa pedoman di berikan oleh haageson. Hanifa Wiknojosasto mengemukakan bahwa ada lima golongan wanita yang mempunyai predisposing factor untuk kanker payudara, dan yang perlu diperiksa dengan teratur:
- Wanita yang
mempunyai anggota keluarga yang menderita penyakit ini.
- Wanita yang
menderita penyakit kista dikedua payudara.
- Wanita yang
menderita perubahan lobular pada kedua payudara
- Wanita yang
mempunyai banyak papiloma dikedua payudara.
Faktor Resiko Dari Kanker Payudara
Para ahli kesehatan telah menentukan
faktor resiko dari kanker payudara. Menurut Bobak ada beberapa
faktor risiko pada pasien diduga berhubungan dengan kejadian kanker payudara:
- Riwayat pribadi tentang kanker
payudara.
- Ada riwayat keluarga dengan
kanker payudara pada ibu, saudara perempuan ibu, saudara, adik atau kakak.
- Menstruasi
dini, dimana kondisi wanita mengalami menstruasi sebelum mencapai usia 12
tahun.
- Nulipara dan usia lanjut saat
melahirkan anak pertama, wanita yang mempunyai anak pertama usia 30 tahun memiliki resiko terkena kanker payudara sebesar
dua kali lipat dibandingkan wanita yang menikah di usia sebelum 30 tahun.
- Menopause pada usia lanjut, menopouse
setelah usia 50 tahun meningkat risiko untuk mengalami kanker payudara.
Dalam perbandingan, wanita yang telah mengalami oferektomi bilateral
sebelum usia 35 tahun mempunyai risiko sepertiganya.
- Memiliki
riwayat tumor payudara jinak. Yang mempunyai tumor payudara disertai perubaha
epitel proliferative mempunyai risiko dua kali lipat untuk mengalami
kanker payudara ;wanita dengan hyperplasia tipikal empat kali lipat untuk
mengalami penyakit ini.
- Pernah mengalami radiasai
didaerah dada.
- Pernah melakukan
operasi tumor sebelumnya, meski bukan pada payudara.
- Kontraseptif ora, wanita yang
menggunakan kontraseptif oral berisiko tinggi untuk mengalami kanker
patyudara.
- Terapi penggantian hormonal
lama.
- Masukan alcohol, sedikit
peningkatan risiko ditemukan pada wanita yang mengkonsumsi alcohol bahkan
dengan hanya sekali minum dalam sehari. Risikonya dau kali lipat diantara
wanita yang minum alcohol tiga kali sehari.
Penyebaran Kanker Payudara
Penyebaran kanker
payudara dapat melalui berbagai cara yaitu :
- Penyebaran
langsung: Infiltrasi lokal ke otot dan kulit yang menutupnya secara klinis
dapat dideteksi.
- Limfogen :
Infiltrasi kesaluran limfatik kulit menyebabkan timbulnya tanda-tanda
klinis berupa peau d orange. Limfogen
ini paling banyak berkembang pada kelenjar limfe.
- Hematogen :
Metastase hematogen paling sering pulmo dan tulang selain itu hepar,
adrenal, dan otak yang sering terkena. Pleura pada sisi yang sama dengan
tempat kanker payudara dapat merupakan tempat metastasis dan menyebabkan
terjadinya efusi yaitu prises masuknya cairan dalam pleura.
Infiltrasi estnsif kesumsum tulang dapat menyebabkan anemi leukoritroblastik. Destruksi tulang
menyebabkan hiperkalsemia disertai
komplikasi ginjal
Komplikasi Pada Kanker Payudara
Baca juga di https://usahaotomotif.xyz/
Potensial komplikasinya
dapat mencakup sebagai berikut: limfedema terjadi apabila
saluran limfe tidak berfungsi secara optimal. Jika nodus aksilaris dan system limfe
diangkat maka system kolater dan auksilaris harus mengambil alih fungsi mereka.
Linfedema biasanya dapat dicegah dengan meninggikan setiap sendi lebih tinggi
dari sendi yang lebih proksimal. Jika terjadi limfedema keluasan biasanya
berhubungan dengan jumlah saluran limfatik kolateral yang diangkat selama pembedahan
pada kanker payudara
Belum ada Komentar untuk "Mengetahui Resiko Dan Penyebaran Kanker Payudara"
Posting Komentar